Kamis, 05 April 2012

Bawalah Aku ke Hatimu : III

"Yu, kemarin saya sudah ngumpulin formulirnya."
"Oke.. Selamat bergabung di klub seni ya Kevin." ucap Ayu.
"Makasih."
"Oh iya. Kenalin ini Audrey, adik saya."
"Oh hai. Saya Kevin."
"Saya Audrey." Audrey tersenyum.

Mereka pun pergi ke kantin untuk sarapan bersama. Tiba-tiba handphone Kevin berbunyi. Kevin pun segera pamit pulang dan menjawab panggilan itu.

"Kevin! Kamu dimana? Katanya kita mau rayain hari jadi kita yang ke-2 tahun?! Gimana sih?" suara dari seorang gadis di handphone Kevin
"Aduh! Maaf banget Suzan. Aku jemput sekarang ya?" ucap Kevin.
"Uh! Yaudah, cepetan ya. Bye."

Kevin menarik nafas dan menghembuskannya. Ia segera pamit dengan Ayu dan Audrey. Di perjalanan Kevin terus tersenyum. Ia memang sangat menyukai kekasihnya itu, Suzan.

Di sisi lain dari kota Jakarta tersebut, Audrey sedang menjenguk Danar di rumah sakit. Ia membawa satu buket bunga mawar biru. Karena berdasarkan artikel di salah satu blog seseorang yang pernah Audrey baca, mawar biru dapat diartikan sebagai perasaan cinta yang begitu dalam terhadap seseorang seperti kesungguhan cinta Audrey pada Danar.

Audrey mencium kening Danar sambil tersenyum. Mencoba berkomunikasi dengan Danar. Lalu membisikkan satu kalimat yang amat dalam, "I LOVE YOU, Danar".
*****

2 minggu kemudian...
Di dalam sebuah restoran bintang 5 Kevin dan Suzan sedang makan malam.

"Suz, ini buat kamu."

Kevin mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna pink dari sakunya.

"Apa ini?" tanya Suzan.
"Ini hadiah buat pacar aku yang paling cantik!"
"Hahaha gombal! Makasih ya Vin!"
"Coba buka dong." pinta Kevin.
"Oke, bentar ya..."

Dengan perlahan Suzan membuka kotak kecil tersebut. Namun sebelum Suzan sempat membuka hadiah itu, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memanggil Kevin.

"Kevin!" seru orang itu.
"Audrey? Ayu?"

Kedua gadis tersebut segera mendatangi meja Kevin dan Suzan. Audrey dan Ayu tersenyum pada Suzan. Suzan membalas senyum mereka.

"Hai, kalian sedang makan malam ya?" tanya Ayu.
"Iya. Kalian?"
"Owh, kami baru aja selesai makannya. Ini kami mau pulang." jelas Audrey.
"Oh iya kenalin ini Suzan, pacar aku." Kevin memperkenalkan Suzan pada Audrey dan Ayu.
"Audrey."
"Ayu."
"Suzan."

Setelah berbincang sebentar Ayu dan Audrey pun memutuskan untuk pulang.

"Kapan-kapan kita makan bareng yah!" ucap Audrey pada Suzan.
"Iya nih, sekalian nonton bareng!" tambah Ayu.
"Hahaha, oke. Kapan-kapan kita jalan bareng ya." balas Suzan.
"Kami pulang ya."
"Hati-hati." ucap Kevin dan Suzan bersamaan.

Setelah sempat tertunda, Suzan kembali mencoba membuka hadiah kecil dari Kevin. Ketika ia melihat isinya, Suzan terkejut bercampur senang.

"Hah? Cincin?!"
"Iya, itu cincin. Sini aku pasangin ke jari kamu."

Kevin lalu memasangkan cincin berwarna silver itu ke jari manis Suzan. Lalu berkata...

"Ini tanda cinta aku ke kamu. Seseorang bilang ke aku agar membelikan sebuah hadiah tanda pengikat seperti kalung atau cincin buat gadis yang dicintai. Kamu suka kan?"
"Suka! Suka banget. Makasih ya Vin."
"Jaga baik-baik ya cincin kita."
*****
To Be Continued . . .


Umi Yanti

31 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar